The Power Generation, Renewable Energy & Electrical Equipment ​Exhibitions

17 - 20 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

PLN Mendapat Dukungan Pembiayaan Rp 10,7 Triliun untuk Proyek Transisi Energi

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperoleh dukungan pembiayaan Rp 10,7 triliun untuk program transisi energi.

PLN menandatangani nota kesepahaman pembiayaan dengan bank pembangunan Jerman Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) senilai € 665 juta atau setara Rp 10,7 triliun pada Rabu (1/3).

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan dukungan pembiayaan ini penting mempercepat program transisi energi. Salah satunya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29% pada Tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada Tahun 2060.

“Saya kira dukungan ini sangat penting bagi kami, tentu saja semua ini dilakukan untuk mendukung percepatan transisi energi di Indonesia. Kerja sama PLN dan KfW asal Jerman ini telah berlangsing 42 tahun dan ini komitme PLN untuk meninhkatkan porsi energi terbarukan ke bauran energi,” kata Sinthya dalam siaran pers, Rabu (1/3).

Sinthya mengatakan, dukungan pembiayaan dalam perjanjian ini mencakup proyek dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan seperti matahari, angin, air, panas bumi, hingga peningkatan jaringan transmisi, dan distribusi, serta dukungan kelembagaan kepada PLN.

Bernd Loewen, Chief Financial Officer (CFO) KfW Group menambahkan, KfW Bank berkomitmen mendukung PLN mencapai Net Zero Emission (NZE)  pada tahun 2060 atau lebih cepat.

“Bekerja sama dalam dekarbonisasi sektor energi akan menjadi salah satu bidang fokus utama KfW dalam beberapa dekade mendatang, kami berharap dukungan ini membuat PLN lebih fokus. Kami mendukung Indonesia untuk mengembangkan sektor energi secara berkelanjutan dan ramah iklim untuk mengamankan pasokan listrik jangka panjang dan hemat biaya untuk seluruh penduduk,” jelas Loewen.

Read more…

Source: Kontan.co.id